Jokowi Teken Inpres Kendaraan Listrik, Ganjar Pranowo: Butuh Anggaran
"Tapi ini, kan, butuh penganggaran, ya, maka kami siapkan di tahun 2023," kata pria yang memiliki rambut putih itu.
Dia menilai kebijakan itu penting dilakukan oleh pemerintah di tengah keterbatasan kondisi energi fosil di Indonesia.
Oleh karena itu, dia meminta harus segera dipercepat.
"Kalau saya tinggal mekanismenya (pengadaan mobil listrik), apakah kami beli atau leasing," kata Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengikuti aturan pusat terkait arahan tersebut.
"Kami mengikuti perintah saja, ngikuti perintah dari pusat saja," katanya.
Menurut dia, jika ke depannya pengadaan kendaraan dinas harus berbahan dasar listrik maka Pemkot Surakarta siap mengikutinya.
Meski demikian, terkait dengan anggaran, dia mengaku belum memprioritaskan anggaran pembelian kendaraan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta.
"Nanti, ya, kami tidak ada. Tidak memprioritaskan pembelian kendaraan untuk wali kota dan wakil wali kota. Aku pakai mobil ini dulu, wis penak (sudah enak)," kata Gibran. (Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan untuk pengadaan mobil listrik itu harus ada penganggaran.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Seres LanDian E3 Sedang Uji Jalan di Indonesia, Begini Kata Sokonindo Automobile
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
- Penjualan Merosot Tajam, Honda Pangkas Produksi Mobil ICE
- Mengenal VinFast VF3, Mobil Listrik Mungil yang Punya Jelajah Ratusan Kilometer
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya