Jokowi Teken PP Tapera, Irwan Fecho: Ini Cari Duit Nih

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan PP tersebut, Badan Pengelola (BP) Tapera akan segera beroperasi menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang untuk pembiayaan perumahan serta memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau.
Iuran Tapera berasal dari pemotongan gaji PNS, TNI, Polri, pekerja BUMN, BUMD dan pegawai swasta sebesar 3 persen.
Di mana 05 persen dibiayai perusahaan, sedangkan 2,5 persen dari gaji pegawai/pekerja.
"Diskusinya bukan di besaran persennya itu, tetapi pelaksanaan dari PP-nya sendiri kenapa harus sekarang di tengah pandemi. Ini kan nyari duit nih, pemerintah nyari duit nih. Enggak ada uangnya," ucap Irwan di Jakarta, Kamis (4/6).
Legislator Partai Demokrat itu menilai kebijakan di tengah pandemi Covid-19 ini memperlihatkan bahwa pemerintah kehilangan arah penanganan ekonominya.
Padahal, sudah ada Perppu 1/2020 untuk penanganan Corona beserta aturan turunannya.
Seharusnya, kata Irwan, dengan berbagai kemudahan yang dimiliki pemerintah, rezim ini tidak lagi membuat kebijakan yang membebani rakyat.
Iuran Tapera yang disahkan Presiden Jokowi lewat PP akan berasal dari pemotongan gaji PNS dan TNI-Polri serta pegawai BUMN dan BUMD.
- Komentar Irwan Fecho setelah Timnas U-17 Indonesia Dihajar Korut
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- AHY Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat Pengganti Almarhum Renville Antonio
- Apresiasi Prabowo-AHY, Irwan Fecho Berharap Pembangunan Stadion Berstandar FIFA Dilanjutkan
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat