Jokowi Teleconference dengan TKI di 8 Negara

jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melakukan e-blusukan melalui teleconference dengan para tenaga kerja Indonesia (TKI) di 8 negara. Kedelapan negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, Mesir, dan Saudi Arabia.
Sebelum mengawali teleconference itu Presiden menyatakan ia memang sudah mendengar banyak masalah TKI di luar negeri. Terutama masalah gaji yang tak terbayar dan kekerasan fisik terhadap TKI dari majikan.
"Saya ingin dengar permasalahan saudara-saudara. Meski saya sudah tahu masalah-masalahnya seperti apa," ujar Presiden di Gedung Bina Graha, kompleks Istana Negara, Jakarta, Minggu, (30/11).
Hadir mendampingi Presiden dalam teleconference ini Menaker Hanif Dhakiri, Menlu Retno Marsudi dan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.
Presiden menyatakan setiap masalah yang disampaikan para TKI akan diupayakan selesai cepat dan tepat waktu. Terutama masalah penempatan TKI dan perlindungan hukum untuk TKI.
"Kita harus memulai sesuatu dengan tegas dan kalau terlalu banyak masalah di suatu negara kita langsung stop dan moratorium pengiriman TKI," tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melakukan e-blusukan melalui teleconference dengan para tenaga kerja Indonesia (TKI) di 8 negara. Kedelapan negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendiri Yayasan AIS Laporkan Para Pengurus ke Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, 15 Mobil Damkar Dikerahkan
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Kejagung Sebut Kerugian Korupsi BBM Rp 193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Masuk Akal