Jokowi Terang-terangan Minta Dukungan Relawan
"Kita punya 500 kabupaten lebih. Kalau ada kecamatan di NTT di Indonesia Timur belum dapat kartu Indonesia Sehat dan Pintar, kita bisa kirim orang mengecek. Begitu juga jika di Sawahlunto, Sumbar belum dapat kartu, nanti relawan bisa melaporkan untuk kemudian dilakukan pengecekan," terangnya, seperti diberitakan Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN).
Begitu pula, jika ada informasi di kantor pelayanan, ada rakyat dibentak-bentak dan dipungut pungli, besoknya bisa Pak Jusuf Kalla melakukan pengecekan. "Saya juga akan mengecek bener nggak. Nah, nanti yang tanggung jawab kepala kantor karena jangan-jangan mereka yang menyuruh," katanya.
Diapun berharap dengan diberikan contoh, melalui beberapa tindakan keras membuat para Kepala Dinas dan Kantor jadi lebih teliti mengawasi anak buahnya. "Kalau sudah begitu, masih terus, ya kebangetan namanya," kata Jokowi.
Lebih jauh Jokowi juga minta para relawan mengawasi dan melaporkan infrastruktur dan jalan yang benar-benar rusak dan menghambat. "Nanti kita mengecek. Kalau itu jalan pusat diperbaiki pemerintah pusat, begitupun kalau masuk kategori jalan Provinsi dan Kabupaten, Pemda setempat musti memperbaiki," paparnya.
Quraish Shihab dalam ceramah hikmah halal bi halal mengatakan, makna saling memaafkan itu menghapus sama sekali kesalahan yang dibuat satu sama lainnya.
"Maaf itu menghapus, kembali jadi akrab. Tanpa saling memaafkan aktivitas akan terganjal. Maka mari membangun negeri ini dengan saling memaafkan dan membangun masa depan," pungkasnya. (zul/fer)
JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo meminta relawan pendukungnya tidak membubarkan diri, tapi berperan sebagai mata dan telinga mengawasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat