Jokowi Terbitkan Perpu Ciptaker, ART: Otoritarianisme Makin Nyata

Namun demikian, dia menyangsikan DPR bakal berani memakzulkan presiden yang telah menerbitkan Perpu Ciptaker.
"Cuma DPD yang relatif lebih bersih dari peluang politik transaksional, karena DPD lebih merepresentasikan rakyat dalam pengertian yang sesungguhnya. Bukan DPR selaku entitas yang lebih sebagai perwakilan partai politik," tuturnya.
Persoalannya, kata mantan aktivis HMI itu, DPD RI sendiri sampai sekarang tetap sengaja dimandulkan.
Namun demikian, dia pun mendesak seluruh pimpinan DPD RI dengan keterbatasan yang ada untuk datang ke Istana.
Misinya cuma satu, yakni memperingatkan Presiden Jokowi akan preseden buruk yang telah dihasilkan melalui Perpu Ciptaker.
"Presiden harus melaksanakan putusan MK dengan langkah-langkah substantif dan bertanggung jawab," ujar Abdul Rachman Thaha.(fat/jpnn)
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) mengkritik langkah Jokowi terbitkan Perpu Ciptaker. Dia bicara soal pemakzulan presiden.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Surya Saputra Atur Shift ART Saat Lebaran, Ini Alasannya
- Peringati Hari Raya Idulfitri 1446 H, Sultan: Mari Kita Saling Memaafkan dan Mendukung Dalam Pengabdian
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar