Jokowi Terbukti Peduli Ulama & Santri, Semoga Terpilih Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Kalangan santri di Nusa Tenggara Barat (NTB) mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Koordinator Santri NTB Muhamad Masturaidi mengatakan, dukungan itu merupakan bentuk syukur atas keberhasilan Jokowi memimpin Indonesia, terutama manfaatnya bagi umat Islam.

Masturaidi menjelaskan, Indonesia membutuhkan sinergi pemimpin dan ulama untuk membangun masyarakat madani dan mewujudkan negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. "Atas dasar konsep itulah Presiden Jokowi telah menjalankan amanat ulama dengan membangun kedekatan dan kemaslahatan kepada umat Islam," katanya, Kamis (2/8).    

Dia lantas membeber beberapa kemaslahatan Jokowi bagi kepentingan umat Islam. Misalnya, Jokowi mengakui perjuangan santri sehingga kini ada Hari Santri Nasional.

"Presiden menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional adalah bentuk nyata pemimpin menghargai sejarah santri," ungkapnya.
           
Masturaidi menambahkan, Jokowi juga menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada para ulama besar Nusantara, termasuk Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Zainuddin Abdul Majid alias Tuan Guru Pancor yang berasal dari Lombok, NTB. Selain itu, pemerintahan Jokowi juga getol mendorong ekonomi umat melalui pondok pesantren,  serta mendirikan universitas-universitas Islam baik nasional maupun internasional.

Menurut Masturidi, upaya Jokowi membela umat Islam di kancah internasional juga sudah terbukti. Dalam catatannya, Indonesia kini aktif mengampanyekan kemerdekaan Palestina termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Jokowi memperjuangkan penambahan kuota bagi jemaah haji asal Indonesia, serta aktif bersilaturahmi membangun sinergitas dengan ulama, kiai, ataupun tuan guru  di berbagai pondok pesantren Indonesia. Karena itu kalangan santri di NTB makin mantap mendukung Jokowi.

“Dari kondisi dan fakta di atas Jaringan Santri NTB mangapresiasi dan berterima kasih kepada Joko Widodo dengan mendeklarasikan dukungan untuk mendukungnya kembali menjadi presiden pada Pilpres 2019 mendatang, serta mendukung siapa pun cawapres yang dipilih oleh beliau," katanya.(boy/jpnn)