Jokowi Terdiam, Menpar Akui Urung Dianggarkan
jpnn.com - MATARAM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2015, sempat berjanji di depan masyarakat NTB akan memberikan dana sebesar Rp 1,8 triliun melalui skema Penanaman Modal Negara (PMN) kepada Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai badan usaha milik negara pemegang Hak Pengelola Lahan (HPL) Mandalika Resort. Anggaran itu sejatinya untuk melanjutkan pembangunan KEK Mandalika Resort yang telah lama mangkrak. Namun faktanya, janji tersebut tidak tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB HM Zainul Majdi sempat menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat sambutan pada puncak Peringatan Hari Pers Nasional yang dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Provinsi NTB, seperti dilansir Lombok Post (Grup JPNN), Rabu (10/2).
Di hadapan Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Widodo serta para menteri dan undangan yang hadir, Gubernur NTB kembali menyampaikan optimismenya tentang rencana pengembangan Mandalika Resort.
Secara tidak langsung, gubernur mengingatkan Presiden Joko Widodo yang ikut hadir agar tetap memegang teguh janjinya.
Sayangnya, Presiden Joko Widodo sendiri sama sekali tidak menyinggung kembali prihal realisasi janjinya tersebut ketika hadir di Mandalika Resort kali kedua, kemarin. Usai acara, Jokowi yang coba dimintai tanggapan oleh wartawan pun berlalu meninggalkan lokasi puncak acara HPN 2016.
Namun, kepastian mengenai janji Presiden itu kemudian dikomentari oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya.
Arief Yahya menjelaskan, PMN untuk ITDC secara langsung memang urung dianggarkan pada APBN tahun ini.
“Untuk ITDC langsung memang belum ada. Nanti kita akan perjuangkan lagi di perubahan yang khusus ITDC,” kata Arief Yahya.
MATARAM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2015, sempat berjanji di depan masyarakat NTB akan memberikan dana sebesar Rp 1,8 triliun
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal