Jokowi: Terima Kasih, Muhammadiyah

Jokowi: Terima Kasih, Muhammadiyah
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di sela Sidang ke-51 Tanwir Muhammadiyah, di Bengkulu, Jumat (15/2) pagi. Foto: Jay/Humas

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi mengaku cukup dekat dengan Muhammadiyah. Hal tersebut dia ungkap di media sosial Instagram pada akun jokowi.

"Saya sendiri cukup dekat dengan Muhammadiyah. Saya sudah mengunjungi berbagai institusi Muhammadiyah, dari sekolah, pesantren, hingga rumah sakit di berbagai kota di Indonesia," sebut Jokowi.

Ayah dari tiga anak ini bukannya mendadak ingat Muhammadiyah. Jokowi berbicara soal organisasi Islam yang didirikan di Indonesia pada 1912 itu lantaran hadir dan membuka Sidang ke-51 Tanwir Muhammadiyah, di Balai Raya Semarak, Gedung Daerah Provinsi Bengkulu, Jumat (15/2).

"Muhammadiyah telah ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, melahirkan banyak pahlawan nasional, dari K.H. Ahmad Dahlan, Ibu Nyai Walidah Ahmad Dahlan, Ir. Sukarno, Ibu Fatmawati, dan sampai Bapak Kasman Singodimedjo, juga telah meneguhkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Jokowi.

(Baca dong: Buka Tanwir di Bengkulu, Presiden Jokowi Banggakan Muhammadiyah)

Suami dari Iriana ini menilai Muhammadiyah punya peran penting untuk menyebarkan pesan-pesan yang mencerahkan bangsa.

"Istri saya dulu berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, cucu pertama saya juga lahir di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo. Terima kasih Muhammadiyah," bunyi posting-an jokowi. (adk/jpnn)


Istri Jokowi dulu berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, cucu pertamanya lahir di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News