Jokowi Tertarik dengan Batu Akik Ini, tapi...
"Mengurus izin-izin di daerah itu yang lama, pusing semuanya, makanya saya perintahkan untuk disederhanakan," ujarnya.
Dari sisi kreatifitas, Jokowi menilai jika produk-produk mebel Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri. Dia menyebut, inovasi desain sudah sukses dijalankan para produsen, termasuk tren warna yang terus diperbarui tiap tahun.
"Jadi kreatifitasnya sudah bagus sekali," katanya.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menambahkan, pelemahan nilai tukar rupiah saat ini menjadi momentum penting bagi industri mebel untuk menggenjot kinerja ekspor, terutama ke Amerika Serikat (AS) karena pelemahan rupiah membuat harga mebel dari Indonesia makin kompetitif.
"Di Amerika itu pasarnya besar, di Eropa dan Cina (Tiongkok) juga bisa," ujarnya.
Menurut Gobel, saat ini pasar mebel atau furnitur dunia mencapai USD 156 miliar dan tumbuh rata-rata 10,5 persen per tahun. Namun, nilai ekspor Indonesia saat ini baru USD 1,8 miliar, berarti market share mebel Indonesia di pasar mebel dunia hanya 1,1 persen.
"Itu masih sangat kecil, banyak peluang untuk digenjot lebih besar," katanya.
Sebelumnya, presiden sudah mematok target ekspor mebel bisa naik hingga USD 5 miliar dalam lima tahun ke depan.(owi/jpnn)
JAKARTA - Demam batu akik yang melanda masyarakat Indonesia, memantik rasa penasaran Presiden Joko Widodo. Di pameran mebel dan kerajinan tangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas