Jokowi Terus Menggelontorkan Dana Desa, Misbakhun Punya Pesan untuk Para Kades
jpnn.com - PROBOLINGGO - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak memimpin pemerintah langsung memprioritaskan pengucuran dana desa sejak 2015.
Legislator Partai Golkar itu mengatakan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selama periode 2015-2023 telah mengucurkan dana desa dengan jumlah lebih dari Rp 500 triliun.
"Dengan adanya dana desa ini diharapkan lahir semangat pembangunan dari desa, yang mana kemiskinan dapat dientaskan, pembangunan infrastruktur dapat dioptimalkan, serta pendidikan dapat diselenggarakan seluas-luasnya,” katanya.
Misbakhun menyampaikan itu saat menjadi pembicara lokakarya bertema 'Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi Desa Berkelanjutan' di Kantor Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/9).
Misbakhun dalam workshop itu mendorong para kepala desa di Kabupaten Probolinggo, mampu mengoptimalkan dana desa sekaligus mempertanggungjawabkan penggunaannya.
Sebab, para kades berada di posisi terdepan dalam melayani masyarakat desa, sekaligus membantu pemerintah mengurangi angka stunting.
Di hadapan ratusan kades peserta workshop, Misbakhun memaparkan dana desa sempat diprioritaskan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Namun, setelah pandemi berlalu, pemerintah memprioritaskan dana desa untuk penanganan stunting.
Misbakhun mengatakan Presiden Jokowi terus menggelontorkan dana desa. Misbakhun pun menyampaikan penting kepada para kades terkait pengeloaan dana desa.
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI