Jokowi Tetapkan UMP DKI 2014 Rp2,4 Juta
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014 sebesar Rp2.441.000. Keputusan ini diambil setelah Dewan Pengupahan DKI Jakarta menggelar rapat selama tiga hari berturut-turut.
"Jadi keputusannya dari Dewan Pengupahan Rp2.441.000. Sudah diteken," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat
(1/11).
Rapat penetapan UMP kali ini hanya dihadiri oleh unsur pemerintah dan pengusaha. Sementara pihak buruh yang menuntut UMP sebesar Rp3,7 juta menolak untuk hadir.
Menurut Jokowi, karena pihak buruh tidak hadir dalam rapat maka aspirasi mereka tidak dijadikan pertimbangan. Ia sendiri tidak tahu secara pasti apa alasan buruh menolak untuk hadir.
Politisi PDIP itu menilai UMP Rp2,4 juta sudah cukup adil, mengingat saat ini kondisi ekonomi global sedang terpuruk.
"Dengan situasi ekonomi seperti ini, dollar juga atau rupiah juga seperti ini, tidak seperti tahun kemarin ekonominya baik," paparnya.
Lebih lanjut Jokowi menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah final. Ia mengaku tidak khawatir jika nantinya besaran UMP terbaru dipermasalahkan oleh buruh.
"Tahun kemarin pun sudah kita naikkan sampai hampir 50 persen, juga sama saya digugat juga. Saya kira semua keputusan ada resikonya," tandas mantan Wali Kota Surakarta ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014 sebesar Rp2.441.000. Keputusan ini diambil setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS