Jokowi Tiba di China, Pejabat Setingkat Apa yang Menyambutnya?
jpnn.com, BEIJING - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendarat di Beijing Capital International Airport, Beijing, China, Senin (25/7) sekitar pukul 21.37 Waktu Setempat (WS).
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana menempuh penerbangan sekitar enam jam dan 40 menit dengan pesawat Garuda Indonesia GIA-1.
Setelah pintu pesawat terbuka, Kepala Protokol Negara mempersilakan JOkowi turun dari pesawat.
Tampak menyambut di bawah tangga pesawat Wakil Menteri Luar Negeri RRT Wu Jiang Hao, Duta Besar LBBP RI Beijing Djauhari Oratmangun beserta Istri, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia di Beijing Marsma Bayu Hendra Permana beserta istri.
Selanjutnya dengan menggunakan kendaraan yang telah disediakan, Jokowi menuju ke Diaoyutai State Guesthouse tempatnya bermalam.
Saat tiba di Diaoyutai State Guesthouse, tampak menyambut presiden, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri dan Presiden RRT pada besok hari.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Beijing, yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Tampak menyambut Presiden Jokowi di bawah tangga pesawat, yaitu Wakil Menteri Luar Negeri RRT Wu Jiang Hao.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama