Jokowi Tiba di Ukraina, Presiden Zelenskyy Ungkap Rencana Jahat Rusia

Moskow menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan menyingkirkan apa yang disebutnya nasionalisme anti Rusia yang dikobarkan oleh Barat.
Sementara, Ukraina dan Barat mengatakan Rusia melancarkan perang agresi yang tidak beralasan.
Zelenskyy mengatakan Rusia tidak ingin berhenti mengambil wilayah Ukraina selatan atau wilayah Donbas di Ukraina timur, tempat pertempuran terberat selama perang sedang berlangsung.
"Ia ingin mengambil kota demi kota di Eropa, yang oleh kepemimpinan Rusia dianggap miliknya dan bukan negara merdeka. Ini adalah tujuan nyata Rusia," kata Zelenskyy.
"Pertanyaannya adalah - siapa yang selanjutnya untuk Rusia? Moldova? Negara-negara Baltik? Polandia? Jawabannya adalah semuanya."
Lebih lanjut, Zelenskyy mengatakan bahwa sementara NATO sedang mengadaptasi strategi untuk keamanan masyarakat dan negara anggotanya, Ukraina tengah menderita akibat rudal jelajah, penyiksaan, pembunuhan anak-anak, dan pemerkosaan perempuan. (ant/dil/jpnn)
Presiden Zelenskyyy mengatakan Ukraina membutuhkan senjata yang lebih canggih dan uang untuk mempertahankan diri dalam perang melawan Rusia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Trump & Zelenskyy Bertengkar, Prancis: Persatuan Barat Telah Hancur
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Minta Bantuan Lagi, Zelenskyy Sebut Ukraina Butuh 128 Unit F-16 untuk Tandingi Rusia
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina