Jokowi: Tidak Ada yang Namanya Visi dan Misi Menteri
jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa menteri adalah pembantu presiden. Karena itu, seluruh program yang dijalankan kementerian harus selaras dengan arahan dan visi-misi presiden.
"Tidak ada yang namanya visi dan misi menteri. Semua harus berjalan lurus dengan arahan yang saya sampaikan," kata Jokowi di kantor presiden jelang rapat paripurna kabinet, Senin (27/10).
Jokowi mengatakan, ke depannya tidak ada tugas yang bisa diselesaikan oleh satu kementerian saja. Karenanya, sinergi antar kementerian harus ditingkatkan.
Mantan Gubernur DKI itu tegaskan, harus ada tradisi baru dalam hubungan antar kementerian. Di mana setiap kementerian bisa bekerja lintas sektoral.
"Ego sektoral harus dihentikan. Sinergi bukan hanya antar kementerian, atau dalam satu kemenko. Tapi juga bisa lintas kemenko. Harus dikoordinasikan," tegasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa menteri adalah pembantu presiden. Karena itu, seluruh program yang dijalankan kementerian harus selaras
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri
- PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya