Jokowi Tidak Akan Hapus Kampung Tradisional
Kamis, 22 November 2012 – 19:22 WIB
Diwilayah-wilayah seperti ini struktur bangunan aslinya akan dipertahankan. Namun, nantinya akan lebih tertata dengan menambah ruang terbuka hijau serta sistem sanitasi yang baik.
Masih menurut Jokowi, banyak kota-kota modern di Asia yang menyesal karena telah menghilangkan nuansa budaya tradisional dalam penataan kota. "Orang Malaysia aja nyesel kenapa pembangunannya ke atas semua. Sekarang mereka bingung kampung saya yang dulu mana ya?" terang Jokowi.
Meski begitu, ia tetap menyadari bahwa konsep kampung tradisional tidak bisa diterapkan di setiap wilayah di kota sepadat Jakarta. Pasalnya, pembangunan horizontal pasti memakan lahan yang luas. Dengan alasan ini, maka konsep rusun harus diterapkan di beberapa wilayah.
"Makanya di beberapa tempat nanti harus dibangun keatas, ya harus disesuaikan lah semuanya," tandas politisi PDIP itu. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, telah berencana menata perkampungan di Jakarta. Namun, penataan kampung tersebut akan dilakukan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS