Jokowi Tidak Mau Direpotkan Pinjaman Bank Dunia
Kamis, 28 Maret 2013 – 18:27 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak mau dipersulit oleh Bank Dunia terkait program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Untuk itu ia tidak keberatan jika program tersebut dibatalkan.
Menurut Jokowi, angka Rp 1,2 triliun yang dipinjamkan oleh Bank Dunia nilainya sangat kecil. Nominal tersebut tidak sebanding dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh Pemprov DKI.
"Kita juga punya duit, dari APBD atau (APBD-red) Perubahan. Pinjam segitu saja kok rumitnya kayak gitu. Saya enggak mau kalau diatur-atur terlalu banyak, wong kita punya (uang) kok," tegasnya.
Menurut Jokowi, pengerukan sungai sangat dibutuhkan oleh warga Jakarta. Karena itu ia tidak mau pengerjaannya dilakukan bertahap selama 5 tahun seperti yang diminta Bank Dunia.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak mau dipersulit oleh Bank Dunia terkait program Jakarta Emergency Dredging
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS