Jokowi Tidak Melakukan Kriminalisasi Ulama, Buat Apa ada Rekonsiliasi dengan Rizieq Shihab?
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai NasDem Achmad Effendy Choirie merasa ada yang janggal dengan ajakan rekonsiliasi antara pemerintah dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Pria yang akrab disapa Gus Choi itu mengatakan pemerintah tidak perlu rekonsiliasi karena memang tidak ada masalah dengan Rizieq.
"Memang salahnya Presiden Jokowi apa kepada Habib Rizieq? Rizieq kan karena ulahnya sendiri, karena dia selalu menyalahkan pemerintah terus menerus," kata Gus Choi di Jakarta.
Gus Choi juga menilai aneh orang yang selama ini selalu mengkritisi Presiden Jokowi, tiba-tiba mengajak rekonsiliasi.
"Dia (Habib Rizieq) tidak melihat kelebihan pemerintah tapi melihatnya negatif terus yang itu dicari-cari menurut dia. Nah kok ngajak rekonsiliasi, terus gimana?" sambungnya.
Gus Choi menegaskan tidak pernah pemerintah melakukan kriminalisasi terhadap ulama karena itu tuduhan miring tersebut adalah kekeliruan besar.
"Jadi jangan dipelintir lagi seolah Jokowi mengkriminalisasi ulama. Itu kan kebohongan yang luar biasa kepada publik. Mengkriminalisasi ulama itu pembalikan fakta yang luar biasa. Berarti kebohongan kepada publik yang luar biasa," tegasnya.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko juga sempat mempertanyakan ajakan rekonsiliasi dari Rizieq. "Menurut saya apa yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq. Kami tidak ada masalah," ujar Moeloko.
Pemerintah di bawah pimpinan Presiden Jokowi tidak perlu rekonsiliasi karena memang tidak ada masalah dengan Habib Rizieq.
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Menimbang Kisah Ubuntu untuk Rekonsiliasi Politik di Masa Lalu
- Bertemu Habib Rizieq, Dasco Singgung Soal Silaturahmi dan Kesamaan Visi
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Setelah Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kembali Berdakwah