Jokowi: Tidak Usah Ditanya Lagi, Saya akan Perjuangkan Dana Otsus Aceh
jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo alias Jokowi meminta masyarakat Aceh tidak usah meragukan komitmennya memajukan provinsi dengan julukan Serambi Mekkah itu.
Di Aceh, Jokowi melakukan kampanye terbuka dengan bertemu masyarakat di Lido Graha Hotel, Kelurahan Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Selasa (26/3). "Saya pernah tinggal di sini hampir dua tahun enam bulan. Di Lhoksemawe tujuh bulan, kemudian Bener Meriah sisanya," tutur suami Iriana itu dalam keterangan pers yang diterima redaksi.
Jokowi melanjutkan, tidak diminta pun, dirinya akan memperjuangkan dana otonomi khusus (otsus) untuk Aceh. "Dana otsus sudah jangan ditanyakan lagi, saya akan perjuangkan," kata Jokowi.
(Baca Juga: Jokowi Dapat Julukan Bapak Nelayan)
Selain itu, Jokowi juga melihat manfaat keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun. "KEK Arun akan membuka lapangan kerja yang besar," imbuhnya.
Jokowi kemudian memuji rakyat Aceh yang turut mendukung pemerintah dalam membangun jalan tol. "Tol Aceh menuju Lampung akan tersambung insyaallah 2024, akan tersambung semuanya panjang sekali 2.700 km. Perkembangannya sangat cepat, sudah 21 km yang dibersihkan. Artinya rakyat Aceh mendukung pembangunan jalan Tol Aceh-Lampung," ucap Jokowi.
Pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh, merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera yang juga akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Aceh. “Saya ingin Aceh juga ikut menjadi bagian untuk mewujudkan fondasi menuju Indonesia maju,” pungkas Jokowi. (*/adk/jpnn)
Selain soal dana otsus Aceh, Jokowi juga bicara soal kawasan ekonomi khusus Arun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Mewanti-wanti Menteri: Jangan Sering ke Luar Negeri Kalau Pakai Anggaran Negara!
- Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional, Ini Tujuannya
- Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
- Golkar DKI: Dari Awal Pak Prabowo & Pak Jokowi Mendukung Ridwan Kamil
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Gapasdap Minta Pengusaha Kapal Siap Angkut Bahan Makanan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo