Jokowi Tinggal Tunggu Waktu saja Dihancurkan Menteri-menterinya yang Bermain di 2024
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah menyindir para menteri di kabinet Indonesia Maju yang tidak fokus menjalankan tupoksi sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fahri menilai sejumlah menteri lebih sibuk mengurusi agenda politik pada 2024.
Menurut Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu, Jokowi sebagai kepala negara, wajib menertibkan menteri yang fokusnya sudah mendua untuk agenda 2024.
"Berkeluyuran yang enggak jelas dari orang-orang yang ingin menjadi capres ini adalah tindakan liar yang harus dihentikan. Dan yang harus menghentikan memang Presiden," kata Fahri dalam keterangan pers DPP Partai Gelora, Kamis (19/5).
Menurut dia, aksi menteri yang fokus ke agenda 2024 mulai berimbas terhadap citra Jokowi sebagai presiden RI.
Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia pada pertengahan Mei 2022 menyatakan angka kepuasan publik kepada Jokowi mulai mengalami kemerosotan.
"Elektabilitas presiden sekarang melorot, karena memang ini salah dan enggak boleh dibiarkan orang-orang itu," kata Fahri.
Pria kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengatakan para menteri tidak usah pusing apabila ingin berkampanye. Toh, sistem kepemiluan di Indonesia sudah menentukan jadwal untuk mempromosikan diri dan partai.
Fahri menyebut Jokowiwajib menertibkan menteri yang fokusnya sudahmendua untuk agenda 2024.
- Jokowi Tanggapi Survei Libang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya