Jokowi Tinggalkan Indonesia, Luhut hingga Prabowo Menyaksikan, Lihat Ekspresi Mereka

jpnn.com, BALI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana meninggalkan Indonesia pada Rabu (9/11) sore tadi.
Jokowi bertolak menuju Phnom Penh, Kamboja, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya pada Kamis (10/11) sampai Minggu (13/11).
Menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, sekitar pukul 17.00 WITA.
"Jumlah pertemuan yang harus saya hadiri cukup banyak, yaitu lebih dari 20 pertemuan," ujar presiden dalam keterangannya sebelum lepas landas.
Kepala Negara menjelaskan salah satu fokus Indonesia dalam KTT ASEAN tersebut adalah mengenai keketuaan tanah air di ASEAN pada tahun depan.
Menurut presiden, pada keketuaan ASEAN 2023, Indonesia akan mengusung tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".
"Intinya Indonesia menginginkan ASEAN tetap penting dan relevan atau matters dan Indonesia juga menginginkan Asia Tenggara tetap menjadi epicentrum of growth. Ini bukan tugas yang mudah, tantangan dunia masih akan sangat besar di 2023. Selain itu, ASEAN juga hadapi tantangan internal, yaitu situasi di Myanmar," jelas presiden.
ikut melepas kepergian Jokowi antara lain Menhan Prabowo Subianto, Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya di Kamboja.
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah