Jokowi Tinjau Air Sugihan dan Temui Suku Anak Dalam

jpnn.com - JAKARTA - Setelah memastikan kesiapan pelayanan kesehatan di Ogan Komering Ilir, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana memulai hari kedua di Sumatera Selatan, dengan mengunjungi pelayanan kesehatan di Rumah Evakuasi Balita, Kampung Lima Hulu, Kota Palembang, Jumat (30/10).
"Saya hanya ingin memastikan pelayanan kesehatan berjalan," Jokowi, sapaan Joko Widodo di Palembang.
Usai melihat pelayanan kesehatan, Jokowi dan rombongan terbatas akan meninjau Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari udara dengan menumpang Helikopter milik TNI-AU.
Menurut anggota tim komunikasi presiden, Ari Dwipayana, Jokowi merasa perlu meninjau kecamatan Air Sugihan yang memiliki luas wilayah 5.593 hektar, karena di daerah ini terdapat titik api yang sangat sulit ditanggulangi.
"Sebagai informasi, kebakaran hutan dan lahan, khususnya di Kabupaten OKI dan Musi Banyuasin Sumsel adalah yang terluas dan terbesar. Produksi asap yang dihasilkan sangat besar. Asap terbawa angin ke utara-barat laut sehingga menyebabkan asap mengepung Jambi, Riau dan daerah lain," ujar Ari.
Selanjutnya, rombongan presiden dijadwalkan menuju Jambi dengan menumpang pesawat kepresidenan Indonesia-1. Keberangkatan ke Jambi, imbuhnya, sangat bergantung pada kondisi cuaca dan kelayakan jarak pandang penerbangan.
"Di Jambi, presiden akan meninjau sekolah dasar, melihat pelayanan kesehatan dan juga berkunjung ke Kabupaten Sorolangu dengan menggunakan helikopter miliki TNI AU. Di Sorolangu, presiden akan bersilaturahim dengan Suku Anak Dalam," tandas Ari. (flo/jpnn)
JAKARTA - Setelah memastikan kesiapan pelayanan kesehatan di Ogan Komering Ilir, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana memulai hari kedua di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendapat Promosi Bintang Tiga, Laksda Edwin Menempati Jabatan Baru Sebagai Wagub Lemhannas
- Mulai Senin 17 Maret, Harga Tiket Bus Mudik Lebaran Mulai Naik, jadi Sebegini
- Presidium PNI Salurkan Bantuan dan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Bekasi
- Lepasliarkan 265 Ekor Burung di TN Gunung Halimun Salak, Menhut: Jangan Ditembak,Ya
- Menhut: 7 Juta Hektar Lahan Bisa Dimanfaatkan untuk Perhutanan Sosial
- Sebuah Keresahan Tentang Hak Cipta Karya Seni di Tengah Gempuran Teknologi AI