Jokowi Tinjau Proyek Jalan, Lalu Sentil Edy Rahmayadi agar Segera Menangani
jpnn.com, NIAS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menangani jalanan provinsi yang rusak dan belum tersentuh.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau proyek peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a di Kabupaten Nias Utara, Sumatra Utara, Rabu (6/7).
Pembangunan infrastruktur jalan tersebut dimaksudkan untuk membangun konektivitas antarwilayah di Pulau Nias.
Saat memberikan keterangan seusai melakukan peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur jalan nasional di Nias dapat rampung tahun depan.
“Kalau yang untuk jalan nasional ini lingkarnya tinggal 16 kilometer, insyaallah tahun depan sudah rampung semuanya. Karena ini memang harus dibuat jalan baru,” ujar presiden.
Pekerjaan peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombulata-Tumula-Faekhuna’a di tahun 2022 dilaksanakan dengan anggaran Rp 32,36 miliar.
Ruas tersebut merupakan jalan sirip yang menghubungkan Lingkar Barat dan Lingkar Timur Nias, tepatnya dari Nias Utara menuju Kota Gunung Sitoli di Pulau Nias.
Selain jalan nasional, presiden juga menaruh perhatian pada pembangunan poros jalan provinsi dan kabupaten atau kota.
Presiden Joko Widodo sentil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk menangani jalanan provinsi yang rusak dan belum tersentuh.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto