Jokowi: Tol Bawen - Salatiga Mulai Tahap Konstruksi

jpnn.com, SEMARANG - Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan proyek pembangunan jalan tol Bawen - Salatiga di KM +37.600, Jembatan Tuntang, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (8/4).

Ruas tol tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo, yang sudah bertahun-tahun terkendala masalah pembebasan lahan.

Namun, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bertekad membangun infrastruktur. Sehingga, jajarannya diminta segera menuntaskan berbagai hambatan yang dihadapi. Saat ini, prosesnya tinggal dilanjutkan dengan tahap konstruksi.

"Alhamdulilah tadi saya tanyakan hampir rata-rata di setiap ruas, setiap seksi 97-99 persen lahan sudah terbebaskan. Artinya tadi saya sampaikan ke Menteri PU tinggal konstruksi," ujar Jokowi di sela-sela kunjungannya.

Walaupun demikian, proses kontruksi yang dihadapi tidaklah mudah. Mengingat lokasi pembangunan jalan tol yang berada di kawasan perbukitan membuat kontruksi berjalan cukup berat. Bahkan saat ini masih ada sekitar 140 ribu meter kubik tanah yang harus dipindahkan.

"Memang problem yang paling berat misalnya di ruas Bawen-Salatiga ini, di Tuntang memang paling berat menghadapi bukit-bukit yang memerlukan pemotongan dan membawa tanah itu menuju tempat yang lain," jelas mantan Wali Kota Surakarta itu.

Karenanya, Jokowi berharap seluruh ruas tol yang ada di Pulau Jawa sudah tersambung pada tahun 2019 mendatang. Sehingga mobilitas dan aksesibilitas masyarakat menjadi semakin mudah.

"Saya berharap, Insya Allah 2018 akhir Jakarta-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Surabaya sudah tersambung. Dilanjutkan ke arah Timur, Surabaya-Banyuwangi juga 2019 sudah selesai. Kita sambung dari ujung ke ujung di Jawa," tegasnya.