Jokowi: Tol Merak-Banyuwangi Harus Selesai 2019
Dia menarget akhir 2019, jalan tol penghubungan ujung barat dan timur pulau Jawa Itu beroperasi.
Untuk memenuhi target tersebut, dia meminta PT Jasa Marga terus meningkatkan kinerja di lapangan. ''Pokoknya selesai tanpa alasan apa pun,'' imbuh dia.
Saat ini masih ada 433 kilometer yang baru tahap konstruksi. Dari jumlah tersebut, 171 sudah masa persiapan. Pengerjaan masih berlanjut. ''Saya yakin, target akhir 2019 tercapai,'' imbuh dia.
Jokowi mengatakan pembangunan sedang dikejar waktu. Persaingan antarnegara sangat kuat. Negara yang tidak memiliki kemampuan daya saing akan lemah.
Salah satu kekuatan daya saing adalah infrastruktur. Karena itu, dirinya pembangunan jalan tol selesai secepatnya. ''Kalau bisa, setiap bulan ada peresmian,'' ucapnya.
Indonesia membangun tol pertama kali pada 1973 dan selesai 1978. Tol tersebut bernama Jagorawi. Jokowi mengatakan, di masa itu, banyak negara yang ingin meniru Indonesia.
Kini mereka udah memiliki ribuan kilometer jalan tol, ''Sedangkan Indonesia, seribu kilometer saja belum,'' jelas dia.
Karena itu, dia meminta pembangunan jalan tol tidak selalu menggantungkan APBN. BUMN harus bisa mencari anggaran sendiri.
Jalan tol Merak-Banyuwangi dengan panjang mencapai 1.167 kilometer harus sudah selesai pada 2019 mendatang.
- Tarif Baru Tol Surabaya-Mojokerto Berlaku Mulai 9 Juli, Ini Perinciannya
- Mabes Polri Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto
- Usut Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto, Mabes Polri Kerahkan Tim TAA
- Kecelakaan Maut Bus di Mojokerto, Sony Dimakamkan Bersama Istri-Dua Anaknya
- Belasan Orang Meninggal di Tol Sumo, Irjen Nico Langsung Bidik Pihak Ini
- Korban Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto Bertambah