Jokowi Tolak Fotonya Tampil di Iklan Pemprov DKI
Selasa, 18 Desember 2012 – 10:40 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, meminta wajahnya tidak dipampang dalam poster ataupun spanduk milik Pemprov DKI. Menurutnya, gambar kepala daerah tidak perlu ada dalam iklan program-program pemerintah daerah. Menurut Jokowi, pola komunikasi pemerintah daerah masih tidak efektif dan salah sasaran. Oleh karenanya, ia berharap aparat pemerintah berani membuat gebrakan dan keluar dari pakem yang ada selama ini. Hal ini dapat dimulai dengan hal-hal yang sederhana seperti pemasangan spanduk, poster dan baliho.
"Jangan sampai wajah saya dipasang di dalam spanduk, baliho, saya tidak mau. Kalau visit sebuah daerah yang dipasang tari, wisata, dan lain-lain, bukan yang ada malah kepala daerahnya. Ini mau mengunjungi pak Gubernurnya, itu keliru," kata Jokowi di Aula Kanwil DJP WP Besar Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Selasa (18/12).
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Jokowi ketika menjadi pembicara dalam acara bulanan kantor Pajak Wajib Pajak Besar Jakarta. Dalam acara bertema "Karakter Jujur, Inovatif, Tanggap dan Unggul" itu, Jokowi menyoroti buruknya pola komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, meminta wajahnya tidak dipampang dalam poster ataupun spanduk milik Pemprov DKI. Menurutnya, gambar kepala
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS