Jokowi Tolak Ide UN Dihapus
Kamis, 18 April 2013 – 17:31 WIB

Jokowi Tolak Ide UN Dihapus
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak setuju apabila ujian nasional (UN) dijadikan penentu kelulusan siswa. Jokowi mengklaim pernyataanya itu sejalan dengan apa yang dirasakan oleh para siswa.
"Saya hanya menyampaikan, ini suara yang ada di anak-anak itu, seperti itu. Ini kan hanya melihat dari tahun ke tahun suaranya itu sama," kata Jokowi usai menghadiri acara dialog dengan siswa SMA 6 dan SMA 70 di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).
Baca Juga:
Namun, sambung Jokowi, bukan berarti dirinya ingin UN dihapuskan. Menurutnya, hasil UN masih berguna sebagai bahan evaluasi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pendidikan.
"Untuk melihat level daerah mana yang perlu disuntik dan daerah mana yang perlu dibenahi, saya kira itu memang diperlukan," ujar mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak setuju apabila ujian nasional (UN) dijadikan penentu kelulusan siswa. Jokowi mengklaim pernyataanya
BERITA TERKAIT
- Siswa Kelas 2 SD Asal Tegal Sumbang Medali Emas Olimpiade Matematika di Thailand
- Kemdiktisaintek: Penyaluran Beasiswa KIP Kuliah dan ADIK Sebelum Lebaran 2025
- Ruang Kelas Masa Depan Google Dilengkapi Perangkat Digital, Wujudkan Pendidikan Inklusif
- Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Tren Anak Muda Merintis Karier di Luar Negeri
- G-Schools Indonesia Summit 2025 Ajak Insan Pendidikan Bijak Menggunakan Teknologi AI
- DIGITS Unpad dan Veda Praxis Bedah Tren GRC 2025 dalam Seminar Nasional