Jokowi Tolak Rencana Busway Pakai Solar
Jumat, 02 November 2012 – 17:59 WIB
"Kalau gasnya siap, yang mau bangun SPBG-nya ada. SPBG ini ditambah," ungkapnya.
Sebelumnya, pengelola Transjakarta beralasan buruknya pelayanan busway diakibatkan sedikitnya jumlah stasiun pengisian BBG. Dengan hanya memiliki 4 stasiun tersedia, membuat pengisian bahan bakar memakan waktu yang lama. Bus TransJakarta harus mengantri dan menempuh jarak jauh untuk mengisi bahan bakar.
Oleh karenanya BLU transjakarta berencana untuk mengembalikan beberapa unitnya ke bahan bakar solar. Hal ini dipandang sebagai satu-satunya solusi untuk meningkatkan pelayanan TransJakarta
"Memang kalau menggunakan solar akan menimbulkan polusi. Tapi jangan salahkan kami kalau pelayanan ke masyarakat akan turut berdampak, karena bus yang antre tambah lagi," ujar Kepala BLU Transjakarta, Muhammad Akbar. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa bus TransJakarta alias transportasi busway akan tetap menggunakan bahan bakar gas (BBG).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS