Jokowi Tolak Wacana 3 Periode, Said PKP: Itu Kehendak Kuat dan Sejati
jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan dan Persatuan mendukung sikap Presiden Joko Widodo alias Jokowi menolak tiga periode atau perpanjangan masa jabatan.
Sekretaris Jenderal DPP PKP Said Salahudin mengajak semua elite politik terutama parpol pendukung pemerintah mendukung komitmen Presiden Jokowi tersebut.
Dia menegaskan parpol-parpol harus berani bersuara, jangan lagi mengayun dalam menyampaikan sikap politik.
“Perlu ada ketegasan agar tidak muncul ambiguitas yang membuat rakyat menjadi bingung," kata Sahudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (12/9).
Dia menilai melakukan amendemen UUD 1945 menjelang pelaksanaan pemilu, secara politik tidak realistis.
Oleh karena itu, kata dia, agenda agenda untuk mengatur ulang terkait haluan negara dan masa jabatan presiden bisa dibicarakan pasca-Pemilu 2024.
Said menambahkan pernyataan Presiden Jokowi yang kembali menolak wacana tiga periode dan perpanjangan masa jabatan presiden sebagaimana disampaikan juru bicara kepresidenan, Sabtu (11/9), semestinya sudah lebih dari cukup untuk mengakhiri diskursus mengenai persoalan tersebut.
Jadi, ujar Said, parpol dan sukarelawan pendukung pemerintah semestinya memiliki kepekaan terhadap sinyal yang dikirimkan oleh Istana.
Sekjen PKP Said Salahudin mengatakan elite politik, terutama parpol pendukung pemerintah mendukung sikap Jokowi menolak wacana tiga periode, atau perpanjangan masa jabatan. Menurut Said, kalau masa jabatan presiden diperpanjang, konsekuensinya maka jabata
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons