Jokowi Tunjuk Khofifah sebagai Jubir
jpnn.com - SURABAYA - Dari Jogjakarta, calon presiden (capres) PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi melanjutkan kunjungannya ke Surabaya, Jawa Timur. Lokasi pertama yang didatanginya di Surabaya yakni kediaman Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa.
Dalam pertemuan, Jokowi mengumumkan bahwa Khofifah resmi ditunjuk sebagai juru bicara (jubir) yang mewakilinya.
"Akhirnya beliau menyanggupi untuk jadi jubir saya. Paling tidak saya adem dulu," kata Jokowi di kediaman Khofifah di kawasan Jemur Sari, Surabaya, Sabtu (3/5).
Di hadapan ratusan kader Muslimat NU, Jokowi mengaku sudah lama mengenal Khofifah. Ia juga yang meminta langsung agar mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu mau membantunya untuk berlaga dalam pemilihan umum presiden (pilpres) bulan Juli mendatang.
Menurut Jokowi, kedatangannya ke Surabaya juga untuk bersilaturahmi setelah Khofifah menerima tawaran menjadi jubir.
"Mbak Khof (Khofifah) kebetulan berkenan. Terus kami diundang ke Surabaya, maka kita ke sini, silaturahmi," ujar mantan Wali Kota Surakarta ini.
Di lokasi yang sama, Ketua DPD PDIP Jawa Timur Sirmadji mengatakan, keputusan menjadikan Khofifah sebagai juru bicara murni keputusan Jokowi. Menurut Sirmadji, pihaknya tidak dilibatkan dalam pembuatan keputusan tersebut.
Ia menambahkan, DPD PDIP Jawa Timur mendukung penunjukan Khofifah sebagai jubir Jokowi. Ke depannya, Khofifah akan dilibatkan dalam setiap rapat internal DPD.
SURABAYA - Dari Jogjakarta, calon presiden (capres) PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi melanjutkan kunjungannya ke Surabaya, Jawa Timur. Lokasi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat