Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Panjaitan Jadi Pengganti Sementara Edhy Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) sementara waktu menggantikan Edhy Prabowo.
Edhy diketahui telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan izin ekspor bibit lobster di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juru Bicara Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi mengatakan, Luhut telah menerima penugasan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim itu dari Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Menko Luhut telah menerima surat dari Mensesneg yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap Menteri KKP, maka presiden berkenan menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KKP ad interim," kata Jodi saat dikonfirmasi, Rabu (25/11).
Sebelumnya KPK telah mengamankan sebanyak 17 orang terkait kasus dugaan izin ekspor bibit lobster.
Istri Edhy dan pejabat KKP juga diamankan dalam operasi penangkapan secara terpisah di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dan Depok.
Lembaga antirasuah itu juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya kartu debit ATM. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim menggantikan Edhy Prabowo yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo
- Bahlil Ungkap Alasan Luhut Masuk Dalam Pemerintahan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Apa Fungsi Luhut Binsar di Kabinet Merah Putih?
- Luhut Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- The Gade Pegadaian Buka Outlet di Gedung Kemenko Marves, Luhut Mencicipi Kopi Aceh