Jokowi Tunjuk Menantu Hendropriyono jadi Danpaspampres
jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo sudah memiliki orang pilihan untuk segera ditempatkan sebagai pimpinan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Orang pilihan tersebut adalah Andika Perkasa. Andika dipastikan akan menjabat Komandan Paspampres (Danpaspampres) menggantikan Doni Monardo yang akan ditugaskan sebagai Danjen Kopassus.
"Pengganti (Doni Monardo) Pak Andika," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (16/10). Moeldoko mengaku penentuan Danpaspampres tersebut atas rekomendasi Jokowi. Dia menyebut bahwa Jokowi menunjuk langsung Andika sebagai Danpaspampres.
Andika adalah mantan Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispen AD) yang juga menantu dari AM Hendropriyono. Sedangkan Hendropriyono yang pernah memimpin BIN, dikenal sebagai orang dekat Jokowi. Saat ini, Hendro juga duduk sebagai penasehat Tim Transisi Jokowi.
"Ya memang kita kan konsultasi kepada pak Jokowi soal Komandan Paspamres. Nah beliau (Jokowi, red) langsung menunjuk nama Pak Andika," sambung Moeldoko.
Namun, Moeldoko menuturkan bahwa pergantian pucuk pimpinan Paspampres tersebut tidak akan dilakukan serta merta pada saat pelantikan Presiden terpilih. Serah terima jabatan Danpaspampres baru akan dilaksanakan pada 23 Oktober nanti.
"Karena saat kritis ini pergantian ini, nanti kalau diganti sekarang, pemahaman terhadap tugas kan masih belum matang ya. Nah jadi biar pak Doni dulu," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo sudah memiliki orang pilihan untuk segera ditempatkan sebagai pimpinan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam