Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran atau ReJO for Prabowo Gibran, HM Darmizal MS mengapresiasi langkah Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang mengucapkan selamat kepada seluruh kader atas hari ulang tahun (HUT) ke-52 PDI Perjuangan.
“Tentu, itu sikap terpuji Pak Jokowi yang mengucapkan selamat ulang tahun ke 52 untuk PDIP dari kediaman beliau di Sumber Solo. Sikap dan ucapan itu, patut kita apresiasi bersama,” kata Darmizal, dari Madinah Al Munawwarah, Sabtu 11 Januari 2025.
Dia mengungkapkan sikap Jokowi tersebut merupakan contoh yang baik dan patut untuk menjadi teladan bagi kita semua, seluruh anak bangsa Indonesia.
“Itu sikap negarawan sejati yang patut untuk di tauladani. Saya melihat ketenangan dan pancaran kesejukan dari beliau saat menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke 52 PDIP tersebut. Ungkapan tulus yang sejuk dan menyejukkan," ujar Darmizal.
Menurut Darmizal, PDIP adalah partai pemenang Pemilu Legislatif tahun 2024 lalu. Partai yang punya sejarah panjang dalam perjuangan demokrasi di Indonesia.
PDI Perjuangan juga sebagai partai politik terdepan bagi perjuangan nasib wong cilik yang sudah malang melintang dari masa kemasa.
“Doa terbaik kami dari Masjid Nabawi, Madinah Al Munawwarah, semoga ibu Prof DR Hj. Megawati Soekarno Putri, selalu sehat wal’afiat, dan dalam lindungan Tuhan, Allah Yang Maha Kuasa,” ungkap Darmizal.
Diketahui, PDI Perjuangan merayakan HUT ke 52 pada bulan Januari 2025.
Ketum ReJO for Prabowo Gibran, HM Darmizal mengapresiasi sikap Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang mengucapkan selamat kepada seluruh kader atas HUTke 52 PDIP.
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik