Jokowi Undang SBY ke Pernikahan Kahiyang Ayu
jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10) sudah lama direncanakan.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi sudah dipersiapkan sejak lama, tidak mendadak sebagaimana diberitakan sejumlah media.
“Pertemuan ini adalah merupakan lanjutan silaturahmi yang sebelumnya pernah dilakukan juga antara SBY dan Jokowi di Istana waktu itu,” kata Hinca, Sabtu (28/10).
Hinca menjelaskan, pertemuan ini sebelumnya direncanakan digelar 18 Oktober 2017. Namun, karena kesibukan keduanya akhirnya baru bisa terjadi, Jumat (27/10).
Hinca mengatakan, pertemuan antarpimpinan negara dengan para mantan kepala negara adalah hal yang biasa dan tentunya positif dampaknya bagi bangsa.
“Pada kesempatan pertemuan tersebut Presiden Jokowi memberikan undangan pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu, yang akan dilangsungkan 8 November 2017 nanti,” kata Hinca.
Menurut Hinca, SBY dan Jokowi juga membicarakan hal-hal yang menyangkut perkembangan situasi sosial politik Indonesia. Pada kesempatan itu SBY menyampaikan beberapa pandangannya.
SBY juga memanfaatkan pertemuan dengan Presiden Jokowi tersebut untuk mengingatkan sikap politik Partai Demokrat yg menginginkan revisi atas UU Ormas yang baru disahkan.
SBY juga memanfaatkan pertemuan dengan Presiden Jokowi tersebut untuk mengingatkan revisi atas UU Ormas.
- Relasi Sesalkan Sorakan Sasar Keluarga Jokowi saat Pelantikan Prabowo
- Banyak Desakan agar Bobby Nasution Diperiksa, Bagaimana Sikap KPK?
- Ronny PDIP Meragukan KPK Panggil Bobby dan Kahiyang, Lalu Singgung Beban Jokowi
- Bobby Nasution dan Kahiyang binti Jokowi Siap-siap Saja, KPK Buka Peluang Ambil Tindakan
- Bobby & Kahiyang binti Jokowi Disebut di Sidang Korupsi, Mulyanto DPR Minta KPK Lakukan Ini
- Kahiyang & Bobby Disebut dalam Sidang Korupsi, Petrus Minta KPK Buka Penyelidikan Baru