Jokowi Ungkap Alasan Pilih Jenderal Agus Subiyanto jadi Calon Tunggal Panglima TNI
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono kepada DPR RI.
Presiden Jokowi pun mengungkap alasannya mengusulkan Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Jokowi menilai bahwa jam terbang Agus Subiyanto, baik saat bertugas di teritorial, di administratif, dan di akademis, memenuhi syarat untuk dicalonkan menjadi Panglima TNI.
“Pertama, beliau, kan, Wakasad kemudian menjadi Kasad, tetapi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, di administratif, di akademis, ini memenuhi semuanya,” kata Jokowi seusai melakukan groundbreaking pembangunan Bandara IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11).
Ketika ditanya siapa yang akan menggantikan Jenderal Agus sebagai KSAD, Jokowi mengaku belum membuat keputusan. Jokowi mengaku masih menunggu persetujuan dari DPR untuk Agus menjadi Panglima TNI.
"Ya belum, satu-satu. Ini (Panglima TNI) perlu memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dahulu, baru setelah ada persetujuan kita berpikir Kasad yang baru," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengirim surpres tentang penunjukan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI kepada DPR RI.
"Saya akan mengumumkan calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat," kata Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/10).
Jokowi pun mengungkap alasannya mengusulkan Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan