Jokowi Ungkap Monopoli Swasta di Tol Laut
"Tol lautnya ada tapi harganya juga tetap ya untuk apa kita buat tol laut itu. Tol laut itu dibangun untuk menurunkan biaya logistik kita. Tapi kalau nanti yang dikuasai oleh satu perusahaan munculnya beda lagi, kita memberikan fasilitas kepada dia. Ini yang tidak kita kehendaki," jelasnya.
Terkait investasi, mantan wali kota Solo itu meminta jajarannya fokus pada beberapa potensi investasi saja, namun harus diselesaikan hingga tuntas. Sebagai contoh, mengoptimalkan investasi yang berfokus pada industri hilirisasi.
Hal itu menurutnya memungkinkan pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi, atau bahkan bahan jadi sehingga meningkatkan penerimaan negara. Kemudian, industri yang bisa menghasilkan barang-barang substitusi impor.
Mengenai program kerja di bidang pariwisata, dia menargetkan agar pada akhir tahun 2020, pembangunan di lima kawasan pariwisata dan ekonomi diharapkan bisa tuntas. Kelimanya adalah Danau Toba, Borobudur, Pelabuhan Bajo, Mandalika, dan Manado.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah mengevaluasi pelaksanaan program tol laut dalam beberapa tahun belakangan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo