Jokowi: Untuk Beli Pulsa Boleh Enggak?
jpnn.com, SEMARANG - Presiden Joko Widodo terus berkeliling ke berbagai daerah untuk membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Kali ini, presiden yang karib disapa Jokowi itu menyerahkan 1.500 KIP dan 1.000 PKH di SMAN 1 Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (9/10).
Jokowi mengatakan, dana yang tersedia di kartu PKH sebesar Rp 1,89 juta.
“Tahu semuanya? Diambil tiga kali. Sisanya bisa diambil November,” ucap Jokowi.
Dana di PKH hanya boleh digunakan untuk pemenuhan gizi dan pendidikan anak-anak.
Sementara itu, dana di KIP hanya digunakan untuk keperluan pendidikan seperti membeli buku, tas, dan seragam.
“Untuk beli pulsa boleh enggak? Siapa yang bilang boleh? Tidak boleh. Hanya untuk keperluan pendidikan anak-anakku semuanya,” tutur Jokowi.
Besaran bantuan yang didapat para pelajar penerima bantuan sebesar Rp 450 ribu per tahun untuk tingkat SD.
Presiden Joko Widodo terus berkeliling ke berbagai daerah untuk membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
- Jokowi dan Korupsi
- 100 Hari Rezim Prabowo, Pengamat: Berupaya Lepas dari Bayang-Bayang Solo
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP