Jokowi Uraa atau Oraa

Jokowi Uraa atau Oraa
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar dan Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN

Sama dengan ‘’Uraa’’ teriakan Banzai kali pertama muncul di medan perang. Berawal dari teriakan seorang jenderal untuk menyemangati prajuritnya.

Pada Perang Dunia II, seorang jenderal Jepang memberi semangat kepada tentaranya sambil meneriakkan, “Tenno Heika Banzai” yang berarti “Hiduplah Kaisar Jepang”. Kata itu kemudian menjadi kata penyemangat militer Jepang.

Sejak saat itulah dalam setiap pertempuran tentara Jepang akan meneriakkan kata banzai. Selain sebagai penyemangat kata tersebut juga sebagai seruan yang membuat musuh gentar. Musuh akan merasa ketakutan bila melihat kekompakan tentara Jepang sambil meneriakkan kata tersebut, karena itu berarti mereka siap mati.

Tentara Jepang mempunyai semangat pantang menyerah dan pantang dipermalukan. Pada detik terakhir menjelang kekalahan tentara Jepang lebih memilih menyerang.

‘’Kamikaze Banzai’’, serangan gelombang manusia, atau human wave attack, untuk menghindari rasa malu karena kekalahan. Senjata gelombang manusia ini menyulitkan lawan, tetapi membawa korban jiwa manusia yang sangat besar.

Teriakan banzai di era modern menjadi seruan penyemangat atau ekspresi kebahagiaan untuk meneriakkan dukungan. Dalam sebuah pertandingan olahraga suporter Jepang menyemangati tim yang sedang bertanding dengan teriakan banzai.

Teriakan ini juga menjadi penyemangat dalam kerja tim dalam suatu perusahaan. Bisa juga seorang guru meneriakkan banzai kepada muridnya agar semangat dalam belajar dan menyelesaikan ujiannya.

Dikenal memiliki semangat yang tinggi, orang Jepang mengucapkan kata tersebut dengan penuh tenaga dan penuh emosi. Dengan demikian bisa memengaruhi setiap orang yang mendengarnya untuk bersemangat. Kata diucapkan sambil mengepalkan tangan kanan untuk mentransfer semangat kepada yang mendengarnya.

Keputusan final tetap berada di tangan rakyat, Jokowi Ora atau Jokowi Uraa. Semua bergantung pada rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News