Jokowi Usahakan 80 Juta Sertifikat Tanah Diberikan pada 2025
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengupayakan 80 juta sertifikat tanah yang masih sengketa di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kemen ATR/BPN) diberikan kepada masyarakat.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menargetkan 80 juta sertifikat sudah disebar pada 2025.
"Tahun ini kami sudah menyerahkan lima juta sertifikat. Tahun depan tujuh juta sertifikat. Tahun depannya lagi sembilan juta kami targetkan," kata Jokowi dalam teleconference penyerahan sertifikat tanah di tujuh daerah di Indonesia, Kamis (28/12).
Pada pemerintahan sebelumnya, kata Jokowi, penyerahan sertifikat tanah hanya diberikan sekitar 500 ribu lembar per tahun.
Jika mengikuti angka tersebut, lanjut Jokowi, maka 80 juta sertifikat tanah akan diberikan pada warga selama 160 tahun.
"Ini kan kasihan masyarakat. Saya bilang, pokoknya pegawai BPN dan Kanwil tidak tidur. Tidak ada alasan, rakyat harus pegang sertifikat tanah," tandas Jokowi. (tan/jpnn)
Presiden Joko Widodo targetkan sembilan juta sertifikat tanah rampung tahun depan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sebaiknya Menteri AHY Serius Mempertimbangkan Masalah di Bombana Ini
- BPN Kabupaten Bogor 1 Buka Suara Soal Warga Sulit Urus Sertifikat Tanah
- Sebut Urus Sertifikat Tanah di Kabupaten Bogor Sulit, Hengki: Saya Sudah Habis Hampir Rp 1 Miliar
- Resmikan Layanan Elektronik di Banten, Menteri AHY: Birokrasi Harus Semakin Responsif
- Menteri AHY Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik Kepada Masyarakat Banten
- Sertifikat Tanah Milik Warga Sunter Jaya Terblokir di BPN, Legislator Jakarta Minta Menteri AHY Turun Tangan