Jokowi Utus Mendikbud Temui Pelajar Korban Asap

jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan untuk mendatangi daerah-daerah yang wilayahnya terdampak asap. Mendikbud juga diminta untuk memastikan persiapan ujian bagi para pelajar. Menurutnya, saat ini banyak pelajar khawatir tidak bisa mengikuti ujian.
“Banyak yang resah mengenai persiapan menuju ke UN seperti apa. Kemudian persiapan tes akhir tahun seperti apa. Harus betul-betul disiapkan jalan keluarnya. Sekolah dan orang tua murid harus tahu sehingga mereka tenang dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar,” ujar Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/10).
Jokowi mengatakan para menteri harus memastikan pada masyarakat terutama korban kabut asap bahwa pemerintah hadir dan memastikan semua kebutuhan yang ada.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan masyarakat bahwa kebakaran hutan ini adalah masalah bersama sehingga ia mengapresiasi banyaknya pihak yang membantu penanganan karlahut.
“Saya sangat mendukung semua inisiatif gerakan masyarakat baik dalam pemadaman api ataupun mengatasi dampak asap ini. Saya harapkan kita semua bisa mengerahkan semua kekuatan untuk mengatasi masalah ini dan membantu korban yang ada,” tandas Jokowi.(flo/jpnn)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan untuk mendatangi daerah-daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata