Jokowi: Wah e-KTP Saya Sering Di-Foto Copy
Jumat, 10 Mei 2013 – 14:13 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak tahu bahwa kartu e-KTP bisa rusak jika difotokopi. Ia baru mengetahuinya setelah adanya surat edaran Mendagri Nomor 471.12/1826/SJ. Jokowi sendiri mengaku belum mempelajari secara mendalam surat edaran Mendagri. Hingga saat ini Pemprov DKI juga belum merencanakan pengadaan card reader.
"Wah e-KTP saya saja sering di-foto copy," ujarnya singkat sambil tertawa sesaat sebelum meninggalkan BalaiKota, Jakarta Pusat, Jumat (10/5).
Surat edaran tertanggal 11 April 2013 tersebut menginformasikan kepada instansi-instansi pemerintah bahwa e-KTP tidak boleh difotokopi atau distapler. Hal ini untuk mencegah rusaknya chip yang ada di dalam e-KTP. Surat edaraan itu juga menyebutkan bahwa seluruh instansi pemerintahan wajib menyediakan card reader yang diperlukan untuk membaca data di dalam chip e-KTP.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak tahu bahwa kartu e-KTP bisa rusak jika difotokopi. Ia baru mengetahuinya setelah adanya
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS