Jokowi Wujudkan Mimpi di Mama-mama
jpnn.com - JAYAPURA - Presiden Joko Widodo akhirnya memulai pembangunan Pasar Mama-mama di Jayapura, Papua secara permanen. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama pasar yang dilakukan di laha Perum Damri, Jayapura, Sabtu (30/4).
Penantian panjang sekitar 13 tahun sekitar 560 pedagang pun berakhir. Mimpi mereka terealisasikan. Jokowi mengatakan sebenarnya pihaknya menginginkan untuk pembangunan Pasar Mama-mama Papua ini cepat dilaksanakan dan dapat segera diselesaikan pembangunanannya. Namun dalam prakteknya tidak segampang itu karena banyak aturan-aturan yang harus dipenuhi.
Pemerintah sudah mencari-cari jalan keluarnya dengan berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan tapi pemiliknya dari perum Damri tidak berani. “Jadi alasannya kalau tanah ini diberikan sesuai dengan permintaan gubernur, maka nanti kami ada masalah bisa satu saat kita ditangkap KPK atau diperiksa oleh BPK. Saya memang kejar terus tetapi yang saya inginkan Damri tidak ada masalah dan Menteri Perdagangan juga tidak ada masalah,” ungkapnya, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Senin (2/5).
Jokowi berharap, pasar tidak boleh kalah dengan jualan yang ada di mal, supermarket, minimarket, dan ini tidak hanya di Papua saja melainkan di seluruh Indonesia pasar itu harus bersih. "Dagangannya ditata rapi, tidak becek dan tidak bau, kalau pembeli datang semuanya terseyum,” pintanya.
Sekretaris Solidaritas Pasar Mama-mama Papua (SOLPAP). Robert Jitmau menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah konsen untuk mengikuti perkembangan dari pembangunan Pasar Mama-mama Papua.
“Jadi kita mau keberadaan pasar ini harus masuk dalam perusahaan daerah (PD) karena kalau di bawah Dinas Perindakop nanti nasibnya akan sama dengan pasar-pasar yang lainnya tidak terurus dan pedagangnya dibiarkan begitu saja,” bebernya. (tri/yan/bet/qad/tri/nat/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi