Jokowi: Yang Mayoritas Lindungi Minoritas, Yang Minoritas Hormati Mayoritas..
jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan semangat toleransi antarkalangan di tanah air.
Itu disampaikannya saat berkunjung ke Markas Korps Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan, hari ini.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, sebagai tentara nasional, prajurit Korps Marinir harus menjadi kekuatan perekat kemajemukan dan pantang menyerah dalam menjaga NKRI.
"Di negara kita, kita ingin yang mayoritas melindungi yang minoritas. Yang minoritas menghormati mayoritas. Saling menghargai, saling menghormati. Kemajemukan bisa menjadi kekuatan yang mahadahsyat jika kita mampu menjaganya dengan baik dalam bingkai persatuan Indonesia, bingkai NKRI," ujar Jokowi di hadapan ribuan prajurit marinir.
Jokowi khawatir, jika Indonesia tidak mengalami kemajuan akibat terjadi perpecahan di antara masyarakatnya.
Karena itulah, dia meminta Korps Marinir turut menjaga kedamaian, persatuan dan kesatuan.
"Hanya bangsa yang harus menghadapi takdir sejarah, terpecah belah, tercerai berai, karena tidak mampu mengelola perbedaan dan menjaga kemajemukan. Bangsa Indonesia selalu ingin menikmati indahnya kedamaian, indahnya persaudaraan di tengah keberagaman," tegasnya.
Jokowi juga meminta marinir sebagai prajurit sejati bertindak jika ada yang ingin mengganggu ketentraman dan kedamaian masyarakat Indonesia.
JAKARTA--Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan semangat toleransi antarkalangan di tanah air. Itu disampaikannya saat berkunjung ke Markas Korps
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- Tegas, Pertamina Hentikan Operasi SPBU Nakal di Yogyakarta
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Mendes Yandri Susanto Berharap Desa Memaksimalkan Potensi Unggulan