Jokowi..Pagi Pakai Baju Batik, Sore Kenakan Baju Merah
Bisa jadi, Jokowi juga sedikit ingin menunjukkan keberaniannya di sini. Karena selama ini, tak sedikit juga kader PDI Perjuangan yang meragukan program kerjanya dan menganggapnya tidak tegas. Kritik untuknya dari rekan separtai sudah sering menghiasi media massa nasional. Jokowi menjawab semua kritik itu, di hadapan Megawati dan ribuan kader yang hadir hari ini.
"Mana yang tidak tegas atau berani? menenggelamkan kapal sampai 107 kapal. Masalah narkoba, setahun dihukum mati 14 orang. Tahun lalu juga sudah dibekukan Petral, kalau tidak diperintah mana menterinya berani," tegas Jokowi.
Banyak yang senyam-senyum mendengar pernyataan itu. Mungkin merasa disentil karena pernah mengritik pria asal Solo tersebut.
"Memang kita ingin berdaulat berdikari dan berkepribadian, kalau itu saya anggap benar dan memang benar, maka tidak ada kata tidak berani. Pasti akan saya lakukan," imbuhnya.
Setelah beberapa rangkaian acara pembukaan Rakernas itu selesai, Jokowi menemani Megawati makan siang bersama para tokoh pimpinan partai lain, dan pejabat yang diundang.
Biasanya, Jokowi tidak terlalu lama menghadiri acara partainya. Namun, kali ini Jokowi yang datang pada pukul 10.00 WIB pagi tadi, masih bertahan di JI Expo tempat acara digelar hingga sekitar pukul 16.00 WIB.
Pada pukul 14.30 WIB, ia sudah berganti penampilan. Kali ini ia menjadi kader PDI Perjuangan, memakai baju merah layaknya politikus partai lainnya. Jokowi seolah ingin menunjukkan bahwa ia masih setia terhadap parpol yang berjasa mendukungnya penuh di Pilpres lalu.
Jokowi dipersiapkan untuk memberikan pengarahan pada kader PDI Perjuangan secara tertutup. Setelah itu, baru ia meninggalkan tempat acara. Ia enggan bicara mengenai hasil pengarahannya tersebut. (flo/jpnn)
JOKO Widodo diundang hadir ke Rakernas I PDI Perjuangan di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1). Pagi, ia hadir sebagai presiden yang memenuhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408