Jokowi…Siapkan Palangka Raya jadi Ibu Kota Indonesia
Nah, untuk mewujudkan mimpinya, "Soekarno berhasil meyakinkan Rusia untuk membangun jalan di sana. Jalan menembus hutan rimba," tulis Gerry van Klinken.
Para insinyur Rusia membangun jalan raya di lahan gambut. Lancar.
Soekarno tak main-main dengan rencananya.
"Dua kali Bung Karno mengunjungi Palangka Raya, untuk melihat langsung potensi kota itu untuk jadi pusat pemerintahan," tulis Wijanarka dalam buku Soekarno dan Disain Rencana Ibukota RI di Palangkaraya.
Namun apa boleh buat. Rencana tinggal rencana. Seiring lengsernya Soekarno, haluan pun berubah.
Tempo hari, 20 Desember 2017. Saat merayakan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Presiden Jokowi menyatakan keinginannya melanjutkan apa yang telah dirintis Presiden Soekarno: Memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Palangka Raya.
Melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dodi Riyadmaji, di sela Rakernas Kelitbangan Kemendagri 2017, negara memberi kode: Lanjutkan apa yang sudah ditapaki Bung Karno. (wow/jpnn)
KODE Jokowi. Para peneliti di Kementerian Dalam Negeri mengkaji rencana memindahkan ibu kota Indonesia ke Palangka Raya, Kalimantan.
Redaktur & Reporter : Wenri
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya