Jon Erizal Singgung Peran PT WTR dalam Pembangunan Tol di Indonesia
jpnn.com, PEKANBARU - Anggota Komisi VI DPR RI Jon Erizal mengapresiasi peran PT Waskita Tol Road (WTR) dalam pembangunan tol di Indonesia.
Apresiasi disampaikan politikus PAN tersebut saat menjadi pemateri dalam kegiatan Sosialisasi Sektor Konstruksi Membangun Negeri Membangun Masyarakat, di Pekanbaru, Rabu (15/3).
“Pembangunan tol tentunya akan menghubungkan antarprovinsi yang juga akan berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat," kata Jon Erizal sebagaimana siaran pers yang diterima JPNN.com.
Dia menyinggung PT WTR yang merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang investasi, memiliki peran dalam membangun ruas-ruas tol baru dan mengambil alih proyek ruas tol yang belum berjalan.
“WTR berhasil mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah di mana ruas-ruas tol tersebut berada,” ujarnya.
Jon menyarankan agar PT WTR fokus melakukan asset recycling pada ruas-ruas tol tersebut kepada investor strategis.
“Saat ini, WTR memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 Km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra. Harapannya WTR akan menjadi perusahaan investasi tol terkemuka di Indonesia," tuturnya.
Hal itu dapat dicapai melalui sumber daya manusia yang kompeten, sistem teknologi yang terintegrasi, sinergi dengan rekan bisnis, serta inovasi yang dijalankan sesuai dengan nilai-nilai akhlak.
Anggota Komisi VI DPR RI Jon Erizal mengapresiasi peran PT Waskita Toll Road (WTR) dalam pembangunan tol di Indonesia yang berdampak pada perekonomian.
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- KPK Ancam Jemput Paksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Puji Roadmap Telkom Indonesia di Raker Komisi VI, Legislator PKS: Paling Lengkap & Bagus
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing