Jonan Akui Kemenhub tak Bisa Beri Sanksi Tegas
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku tak bisa berbuat banyak untuk membantu ribuan penumpang yang merasa kecewa dan dirugikan maskapai Lion Air. Mantan Dirut KAI itu menuturkan, jika ada maskapai yang mempunyai pelayanan buruk, pihaknya tak bisa memberikan sanksi secara tegas.
Menurut Jonan, standar pelayanan sudah masuk dalam ketentuan yang harus dipenuhi oleh setiap maskapai sebelum mengudara. Namun, bila ada standar pelayanan yang dilanggar, baru pihaknya akan mengenakan sanksi atau berupa surat peringatan.
"Gini, kalau itu (pelayanan buruk-red), kami tidak bisa mengenakan sanksi. Kan sudah ada standar pelayanan yang harus diikuti. Kalau itu melanggar, kami temukan ya kami kenakan sanksi, kenakan denda dan sebagainya. Jadi kebanyakan lebih kepada denda kalau kayak pelayanan," Kata Jonan di Jakarta, Jumat (20/2).
Jonan mengimbau kepada penumpang untuk melaporkan managemen Lion Air bila merasa dirugikan karena selalu memberikan pelayanan buruk. Untuk itu, dia mempersilakan bila ada masyarakat yang berniat mengugat maskapai milik Rusdi Kirana tersebut.
"Kalau masyarakat merasa kurang puas, ya silakan secara perdata diajukan gugatan sendiri. Jadi itu nggak bisa regulator yang gugat, nggak bisa," tegas pria berusia 51 tahun ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku tak bisa berbuat banyak untuk membantu ribuan penumpang yang merasa kecewa dan dirugikan maskapai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan