Jonan Anggap Tak Penting Penyerapan Anggaran Besar
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan meminta agar Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) lebih cermat lagi dalam menggunakan anggaran, serta tidak asal menggeluarkan dana.
Jonan menegaskan dirinya tidak mau bila selama ia memimpin perhubungan, anggaran keluar tanpa perincian yang jelas.
"Selasa, saya kasih ceramah dipertemuan KPA. Saya sampaikan bahwa pemegang anggaran Kemenhub jaman saya harus cermat dan hati-hati. Karena saya pikir gini, semua uang APBN harus dipertanggungjawabkan dengan baik," ujar Jonan saat membuka rapat kerja (Raker) tentang sektor laut di kantornya, Jakarta, Senin (2/3).
"Saya tidak ingin lihat kalau banyak hal tidak sesuai dengan peraturan. Kadang ada situasi karena dikejar waktu tidak sedikit yang tidak sesuai aturan," imbuhnya.
Bila disodorkan dua pilihan, harus mendapat dana yang besar atau dana yang rendah, mantan Dirut PT KAI ini lebih memilih untuk mendapatkan dana yang minim. Ia khawatir, anggaran besar justru malah tidak aman dan rawan untuk diselewengkan.
"Saya lebih suka penyerapan rendah, tapi aman, daripada penyerapan banyak tapi tidak aman. Biasanya kalau pesat ramai-ramai, kalau dipanggil sendirian," ungkapnya.
Ia menambahkan, kinerja kabinet Jokowi-JK tidak boleh hanya dinilai dari sektor penyerapan anggaran saja. Mengingat dana besar belum tentu seluruh anggaran terserap dengan baik.
"Jadi saya sudah ngomong, ini kinerja kabinet sebaiknya tidak hanya dinilai dari penyerapan. Karena nggak masuk akal. Jangan dinilai dari penyerapan," tandas Jonan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan meminta agar Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) lebih cermat lagi dalam menggunakan anggaran, serta
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Kesiapan Satgas Nataru di Wilayah JBB
- Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Prabowo Memastikam Transisi Energi Inklusif
- Pertamina Group Tegaskan Siaga Melayani Masyarakat saat Natal dan Tahun Baru
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
- ABMM Luncurkan Buku ABM dan Sepenggal Kisah Pembelajaran
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP