Jonan Desak ITS Segara Produksi Mobil Listrik

jpnn.com, SURABAYA - Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Ignasius Jonan yakin Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya mampu menciptakan mobil dan sepeda motor bertenaga listrik dengan kualitas yang bagus.
Karena itu, Jonan mendesak ITS untuk segera memproduksi kendaraan bertenaga listrik.
Pernyataan ini diungkapkan Jonan usai menghadiri penandatangan MoU antara Balitbang Kemen ESDM dan ITS, Jumat (9/2).
Dengan segera memproduksi kendaraan listrik , lanjut Jonan, ITS bisa mengetahui kekurangan dari produk tersebut dan segera memperbaikinya.
"Kalau sudah ada respon dari masyarakat, tinggal menyempurnakannya saja," kata Jonan, Jumat (9/2).
Menurut Jonan, ITS tinggal mencari pabrik yang mau memproduksi secara massal. Sebab ITS hanyalah lembaga yang melakukan penelitian dan pengembangan.
"Kalau pun nanti produksi mobil listrik dirasa berat, memproduksi sepeda motor terlebih dahulu," tutur Jonan.
Dalam kesempatan kali ini, Jonan menyempatkan diri mengendarai mobil listrik Ezzy 2 buatan ITS. Jonan bersama Rektor ITS Jony Hermana mengelilingi jalan yang berada di depan rektorat.
Ignasius Jonan berharap ITS segera memproduksi mobil listrik. JIka dirasa masih berat, memproduksi sepeda motor listrik terlebih dahulu.
- Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
- Sokonindo Tunjukkan Komitmen pada Kendaraan Listrik dan Ekspansi Pasar RI
- VKTR Rilis Laporan Keuangan
- Mudik Pakai Mobil Listrik, Berikut Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa
- CSI Buka Suara soal Sejumlah Mobil Chery yang Terbakar di Bekasi, Simak
- Hyundai Meluncurkan Ioniq 5 Limited Edition, Hanya 50 Unit