Jonan Dukung Pembangunan Bandara Baru di Kulonprogo
jpnn.com - KULONPROGO – Menteri Perhubungan Ignatius Jonan memberikan lampu hijau terkait rencana pembangunan bandara baru di Temon, Kulonprogo, DIJ. Itu dibuktikan dengan kunjungan singkat ke lokasi rencana pembangunan bandara baru tersebut, kemarin (5/2).
Didampingi petinggi PT Angkasa Pura (AP) I dan Bupati Kulonprogo, Jonan menyempatkan diri berkeliling melihat lokasi patok bandara di Kebonrejo, juga menyusuri Pantai Congot dan Glagah.
”Lokasi bagus, untuk persoalan yang masih ada, saya menyarankan Angkasa Pura I menyelesakannya dengan baik-baik,” ujarnya dilansir Radar Jogja (Grup JPNN.com), Jumat (6/2).
Jonan mengatakan, pembangunan bandara baru di DIJ sangat penting. Itu karena Bandara Adisutjipto sudah sangat padat dan melebihi kapasitas. Jonan juga menyebutkan soal pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), termasuk keberadaan rel kereta api dan jalan utama yang terintegrasi dengan pusat kota.
”Nantinya tentu akan ada kereta api dan bus yang rutenya langsung ke pusat kota,” ungkapnya.
Terkait perizinan, Jonan memastikan memberikan dukungan. Dia berharap semua pihak bisa mendukung dalam menyelesaikan semua yang masih bermasalah, seperti pembebasan lahan dan penolakan sebagian warga.
”Saya ke sini baru lihat-lihat lokasi, soal perizinan mestinya oke,” ucapnya.
Direktur Umum PT AP I Tommy Soetomo menjelaskan, anggaran pembangunan bandara baru di Temon nilai mencapai Rp 6 triliun hingga Rp 8 triliun. Dengan perkiraan luas lahan bandara mencapai 630 hektare hingga 650 hektare.
KULONPROGO – Menteri Perhubungan Ignatius Jonan memberikan lampu hijau terkait rencana pembangunan bandara baru di Temon, Kulonprogo, DIJ.
- Momen Brigjen Jossy Jadi Pelipur Lara Warga Kampar di Tengah Bencana Banjir
- Dimediasi Forkompimda, MPC Pemuda Pancasila Blora & DPC GRIB Sepakat Berdamai
- Polda Sumsel Memusnahkan 49 Kg Sabu-Sabu Jaringan Narkoba Internasional
- Kabar Gembira, Pemprov DKI Batal Hapus Koridor 1 Transjakarta Rute Blok M-Kota
- Diduga Hendak Membobol Rumsong, Pria di Palembang Tewas Diamuk Massa
- Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Petani Tapanuli Tengah Menjerit