Jonan Jatuhkan Sanksi ke 11 Pejabat Kemenhub

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menjatuhkan sanksi kepada 11 pejabatnya yang diduga lalai dan membiarkan pesawat AirAsia QZ8501 terbang dari Surabaya ke Singapura pada Minggu (28/12) lalu. Pasalnya, penerbangan itu di luar jadwal yang diberikan pihak Kemenhub.
"Dalam upaya pembenahan dan pembinaan, kami telah menjatuhkan sanksi kepada pejabat terkait di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara sesuai dengan UU yang berlaku," ujar Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan di kantornya, Jumat (9/1).
Sanksi kepada para pejabat Kemenhub itu antara lain berupa pembebas-tugasan, mutasi, serta sanksi lainnya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Ada sebelas orang yang sudah kita kenai saksi atas kejadian itu dan ini terus akan kita telusuri. Ada yang sudah kita non-aktifkan dan ada juga yang kami mutasi," ungkapnya.
Sebelas pejabat yang dikenai sanksi itu terdiri dari tiga orang pejabat eselon II dan tujuh orang pejabat eselon III di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara. Sedangkan satu orang lainnya yang dikenai sanksi penonaktifan adalah principal operations inspector (POI).(chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menjatuhkan sanksi kepada 11 pejabatnya yang diduga lalai dan membiarkan pesawat AirAsia QZ8501
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi
- Soal Polemik THR Mitra, Pakar: Tuntutan Populis yang Kontradiktif dengan Regulasi
- Evie Yulin Bakal Menjadi Ketua IPMG Mulai April Ini
- Wakil Ketua MPR Sebut Dukungan Semua Pihak Bantu Kearifan Lokal Tumbuh Berkelanjutan
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan
- 99 Virtual Race Gelar 7 Race Bertema WMM di The Ultimate World Marathon 2025